Aksi Bela Islam 212, Dinilai Jadi Momentum Kebangkitan Islam Indonesia

$rows[judul]
RiauBerdaulat.com -- Aksi Bela Islam III atau yang dikenal dengan Aksi 212 yang diikuti sekitar 7,4 juta umat muslim (2/12/2016) pekan lalu, dinilai banyak kalangan akan menjadi momentum kebangkitan Islam di Indonesia

Pesan khutbah dalam shalat Jumat tersebut dinilai mewakili perasaan umat Islam Indonesia.

"Khutbah Habib Rizieq kemarin benar-benar mewakili perasaan umat Islam semua," ujar anggota DPR RI,  Ahmad Zainuddin yang saat ini mengikuti pertemuan komunitas muslim Indonesia di Imaam Center, Washington DC, Amerika Serikat, Senin (5/12/2016)

Pertemuan tersebut merupakan bagian dari rangkaian agenda kunjungan kemitraan tujuh hari FPKS DPR RI dengan House Democracy Partnership-United State House of Representatif (BKSAP AS), Kementerian Luar Negeri AS, National Democratic Institute (NDI), International Republican Institute (IRI) serta warga negara Indonesia. Delegasi FPKS terdiri dari Mahfudz Abdurahman (Komisi V), Ahmad Zainuddin (Komisi IX), Hadi Mulyadi (Komisi VII), dan Chaerul Anwar (Komisi II).

Dalam pertemuan tersebut, masyarakat Indonesia menanyakan perkembangan sosial-politik Tanah Air, termasuk Aksi Bela Islam yang digelar Jumat 2 Desember lalu.

Salah seorang pengurus Imam Center, Faisal berharap aksi bela Islam yang sudah bergulir tiga kali menjadi momentum kebangkitan umat Islam di Indonesia. Dia menyatakan bahwa umat muslim Indonesia yang berada di AS banyak yang mendukung Aksi Bela Islam III di Indonesia. Dukungan itu ditunjukkan dengan aksi kecil yang diwakili 30 WNI dan didokumentasikan melalui sosial media.

Dia berharap, semua elemen umat Islam dapat mempertahankan persatuan ini untuk kebangkitan Islam dan Indonesia.

"Ini momen yang paling bagus. Saya berharap kolaborasi ormas Islam, ulama dan MUI. Jangan sampai kehilangan momen kebangkitan ini untuk NKRI," pinta Faisal seperti dikutip dari rilis tertulis Ahmad Zainuddin.

Lebih lanjut, menurut Zainuddin, aksi super damai yang berhasil menyatukan jutaan hati umat Islam Jumat pekan lalu selain karena faktor Alquran surat Almaidah ayat 51, juga didasari ketidakadilan dan kezaliman yang dirasakan umat Islam dan masyarakat umumnya.

"Jadi ini sudah melampaui kesabaran masyarakat, yang sudah akumulasi sebelumnya. Al Maidah 51 ini jadi momentumnya," imbuh Zainuddin.(RB/RMOL)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)