KNPI Bengkalis Minta Pemkab Fasilitasi Ruang Ekspresi bagi seluruh Komunitas

$rows[judul] Keterangan Gambar : Marvin Samudera

Forum Konsultasi Publik RKPD Tahun 2023 di Politeknik Negeri Bengkalis

BENGKALIS - Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD) KNPI Kabupaten Bengkalis mengusulkan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) membuka seluas - luasnya ruang ekspresi bagi seluruh komunitas yang ada di Negeri Junjungan.

Hal itu disampaikan Ketua DPD KNPI Kabupaten Bengkalis melalui Sekretaris Marvin Samudera, pada acara forum konsultasi publik RKPD tahun 2023 antara Pemkab Bengkalis dengan mitra kerja, di Aula Politeknik Negeri Bengkalis, Selasa (22/02/2022).

"DPD KNPI Bengkalis berharap pemerintah dapat secara optimal memfasiitasi ruang ekspresi bagi seluruh komunitas yang ada kabupaten Bengkalis. Sehingga kreativitas maupun inovasi dari berbagai komunitas dapat tersalurkan dan terakomodir dengan baik," kata Marvin.

KNPI kata Marvin juga mendorong agar Pemkab melibatkan pemuda dan komunitas, dalam penyusunan kegiatan pembangunan Kabupaten Bengkalis ke depannya.

"Dengan melibatkan pemuda secara maksimal, maka tentu program yang terencana bisa lebih akomodatif dan visioner. Sebab, ide - ide cemerlang dari berbagai kalangan bisa dijadikan bahan pertimbangan dan masukan untuk program Bengkalis Bermasa," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan Bupati Bengkalis Kasmarni Hadiri Forum Konsultasi Publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bengkalis tahun 2023, Selasa, 22 Februari 2022 di Aula Polbeng.

Adapun tema yang diusung yakni meningkatkan perekonomian masyarakat dan memajukan pertanian, perkebunan, industri, perdagangan dan pariwisata yang didukung oleh tersedianya pelayanan dasar bagi kesejahteraan.

Kasmarni mengatakan forum konsultasi publik merupakan rangkaian dari proses penyusunan rencana kerja Pemerintah Daerah secara partisipatif untuk menyerap aspirasi dan kebutuhan masyarakat sesuai isu dan permasalahan yang dihadapi guna mengoptimalkan hasil pembangunan yang direncanakan.

"Partisipasi masyarakat khususnya dalam proses perencanaan merupakan hal yang sangat penting dan salah satu wahana pemberdayaan masyarakat untuk berperan aktif dan memiliki andil dalam proses pengambilan keputusan untuk pembangunan daerah," kata Bupati Kasmarni.

Bupati Kasmarni menambahkan tahapan konsultasi publik merupakan upaya penjaringan saran dan masukan dari instansi lembaga maupun kelompok organisasi kemasyarakatan dalam penyempurnaan RKPD tahun 2023.

"Isu tentang pemulihan ekonomi dan reformasi struktural, pemberdayaan masyarakat desa serta investasi masih menjadi domain dalam berbagai aspek pembangunan," kata Kasmarni.

Lanjut Kasmarni, perlu komitmen dari berbagai stakeholder sehingga permasalahan yang terjadi secara bertahap bisa diselesaikan secara maksimal.

Mantan Camat Pinggir ini berharap forum konsultasi publik rancangan awal RKPD tahun 2023 dapat diakomodir dengan berbagai aspirasi masyarakat dengan kebijakan dan program pembangunan Pemerintah.

Ikut mendampingi Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso, Asisten, Staf Ahli, organisasi, dan Kepala Perangkat Daerah dilingkungan Pemkab Bengkalis. (Rls)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)