Pembuatan Tempat Sampah oleh Mahasiswa UMRI KKN Kelompok 58 Desa Tanjung Datuk

$rows[judul]

TANJUNG DATUK - Kelompok 58 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) melakukan pembagian tong sampah, yang mana merupakan sebuah wujud konkret dalam pengelolaan sampah yang lebih baik. Pembagian tong sampah sekaligus menempatkannya pada beberapa titik seperti, Kantor Desa, PAUD, SDN 015 Siak Kecil dan MDA, selasa (27/08). 

Kegiatan pembagian tempat sampah dilakukan pada hari selasa, 27 Agustus 2024 Sebagai bentuk simbolis, tempat sampah diserahkan ke kantor Desa Tanjung Datuk dan diterima secara langsung oleh Kepala Tanjung Datuk. 

Sampah merupakan masalah bagi warga maupun pemerintah, karena sampah dapat menimbulkan berbagai macam masalah. 

Sampah dapat bersumber dari manapun baik dari produk industri, rumah tangga, maupun dari lingkungan sendiri. Berdasarkan survei yang telah dilakukan, tim melihat banyaknya sampah yang berserakan sehingga tim mempunyai ide untuk membuat program pembuatan dan penempatan tong sampah agar masyarakat dapat membuang sampah pada tempatnya.

Arief Ananda Dwijaksana, Ketua Kelompok KKN 58 UMRI, menyampaikan bahwa, "Kegiatan 

ini merupakan salah satu upaya kami untuk memberikan kontribusi positif kepada lingkungan tempat kami menjalankan program KKN. Kami percaya bahwa pengelolaan sampah yang baik akan memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan Kesehatan masyarakat.”

Dalam program kerja ini, tim membuat tempat sampah organik dan non organik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mebuang sampah pada tempatnya. Selain itu memudahkkan masyarakat untuk membuang sampah dan warga dapat memilah sampah dengan mudah.

Kegiatan ini dilakukan pada minggu kelima KKN berlangsung, mulai dari menyiapkan bahan yang dibutuhkan serta pengerjaan pengecatan timba-timba yang digunakan untuk tong sampah, dan pembuatan tempat wadah sampah yang terbuat dari kayu. Program pembuatan dan penempatan tempat sampah ini merupakan program kelompok. Tempat sampah yang kami tempatkan sebanyak 5 buah. Hal ini dilakukan agar masyarakat lebih mudah dalam menjangkau tong sampah serta tidak membuang sampah sembarangan lagi.


Penulis : Siti Nurhaliza

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)