RiauBerdaulat.com,MANILA -- Presiden Filipina, Rodrigo Duterte memperingatkan darurat
militer bisa digunakan untuk menangkal masalah narkoba, Ahad (15/1). Ia
mengatakan akan menerapkannya jika masalah narkoba sangat mematikan.
Duterte
menyampaikannya pada dewan perdagangan kota Davao. "Jika saya ingin,
dan masalah ini mengancam pada sesuatu yang sangat jahat, saya akan
mendeklarasikan darurat militer," kata dia dilansir dari Republika.co.
Duterte menegaskan
tidak ada yang akan menghentikannya, termasuk Mahkamah Agung dan
Kongres. Menurutnya, aksinya itu adalah bukti janjinya untuk melindungi
Filipina dari berbagai ancaman, termasuk narkoba.
Filipina sudah
'matang' dengan darurat militer sejak awal 1970an. Kampanye untuk
mengembalikan demokrasi dan perlindungan HAM masih hangat dalam kenangan
era modern Filipina. Bulan lalu, Duterte baru saja menepis anggapan
untuk kembali pada masa-masa kelam tersebut.
"Tidak mungkin, kita pernah
mengalami sebelumnya, apa yang terjadi? apa itu meningkatkan hidup
kita? tidak sama sekali," katanya saat itu.(RBN/RPc)
Tulis Komentar