WASHINGTON - Barack Obama diam-diam menyumbangkan dana
pemerintah Amerika Serikat (AS) sebesar USD221 juta atau sekitar Rp2,9
triliun kepada Otoritas Palestina. Obama melakukan hal itu pada jam-jam
terakhir sebelum dia lengser atau meninggalkan jabatannya sebagai
presiden AS.
Tindakan Obama itu menentang kebijakan Partai Republik, yang merupakan oposisi di pemerintahannya.
Dilansir dari SindoNews.com menyebutkan seorang
pejabat di Departemen Luar Negeri dan beberapa ajudan Kongres
mengatakan, kantor administrasi secara resmi memberitahu Kongres bahwa
pemerintah akan menghabiskan uang sebesar itu pada Jumat pagi atau
sebelum Donald Trump dilantik menjadi presiden AS.
Total dana
yang dihabiskan pemerintah Obama beberapa jam sebelum lengser mencapai
lebih dari USD227 juta, termasuk USD4 juta di antaranya disumbangkan
untuk program perubahan iklim dan USD 1.250.000 untuk organisasi PBB.
Setidaknya dua anggota parlemen dari Partai Republik, seperti dikutip AP,
Selasa (24/1/2017), mengungkap bahwa sebagian besar dana pemerintahan
Obama yang dihabiskan beberapa jam sebelum Donald Trump dilantik
mengalir ke Palestina.
Pejabat dan para ajudan yang mengungkap
sumbangan dana pemerintah Obama itu tidak berwenang untuk berbicara
secara terbuka dan menuntut ditulis dalam kondisi anonim.(RBN/SDn)
Tulis Komentar