Ciptakan Generasi Cinta Al Quran, Anggota DPRD Bengkalis Ini Dorong Program Mengaji untuk Siswa SD

$rows[judul] Keterangan Gambar : Anggota DPRD Bengkalis Zuhandi saat foto bersama dengan siswa SD di Kecamatan Siak Kecil saat mensosialisasikan program mengaji bersama

Laporan : Tim Riau Berdaulat.com Siak Kecil

SIAKKECIL  - Untuk mendukung terciptanya generasi penerus bangsa yang cinta Alquran, salah seorang anggota DPRD Bengkalis Dapil Bukit Batu – Siak Kecil Zuhandi mendorong seluruh Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Siak Kecil untuk menggalakkan program mengaji, kususnya bagi siswa – siswi yang baru duduk di bangku kelas 1 dan kelas 2.


Program mengaji bersama itu kata Zuhandi juga dalam rangka untuk menyelamatkan moral generasi penerus bangsa, kususnya bagi siswa – siswi muslim.  "Selain untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang cinta Alquran. Melalui program ini diharapkan seluruh generasi penerus mengenal aksara Alquran dengan baik dan benar," kata Zuhandi, Rabu (7/11/2018).

Dengan berjalannya  program gemar mengaji di seluruh SD Kecamatan Siak Kecil, diharapkan mampu menciptakan generasi penerus bangsa yang mencintai Alquran sehingga ajaran yang terkandung di dalamnya kelak dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, itu juga bertujuan agar masyarakat  Siak Kecil kususnya dan Kabupaten Bengkalis  umumnya mampu menjadi masyarakat yang Madani.

"Saya pribadi maupun secara Institusi sebagai anggota DPRD Bengkalis akan berupaya semaksimal mungkin, untuk mendukung dan mewujudkan agara program mengaji bersama bagi anak SD di Kecamatan Siak Kecil ini, terus dilakukan secara berkesinambungan. Hal itu sebagai tanda dan upaya  kita yang tentunya harus peduli terhadap perkembangan generasi muda yang bernafaskan islami," kata Zuhandi politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang baru sebulan menjadi PAW anggota DPRD Bengkalis ini.
 
Zuhandi mengharapkan anak-anak pada usia Sekolah Dasar lebih terbekali ilmu agama yang cukup, khsusnya yang berkaitan dengan Al-Quran dalam meniti jalan kehidupan mereka yang masih sangat panjang ke depan.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)