Bojong Murni, Ciawi, 4 Mei 2025 – Komunitas Econcern.id melakukan kunjungan sekaligus menjalin kemitraan strategis bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) Sadar Tani Muda di Desa Bojong Murni, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini menyoroti pentingnya pengelolaan hasil hutan kayu dan hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang berbasis ekologi, ekonomi, sosial, dan pendidikan.
Pertemuan ini dihadiri langsung oleh Ketua KTH Sadar Tani Muda, Bapak Iyan Supriadi, serta tim dari Econcern.id yang terdiri dari Zikri Hamidi, Haikal Arassuli, Siti Masriva, Sartika, Kharen Septiani, Sulhida, Fiony Aqila, dan Hapid Alaudin. Dalam diskusi tersebut, berbagai isu penting dibahas, termasuk pengembangan produksi madu murni dari lebah trigona, penyulingan minyak atsiri dari daun cengkih, serta penerapan sistem agroforestri terpadu yang menggabungkan perikanan, pertanian, dan tanaman kehutanan.
“Model integrasi yang dilakukan KTH Sadar Tani Muda ini bisa menjadi contoh inspiratif bagi kelompok tani dan KPUS lainnya,” ujar Zikri Hamidi dari Econcern.id. Ia menambahkan bahwa pendekatan kolaboratif antara komunitas dan petani hutan dapat mendorong ketahanan lingkungan sekaligus kesejahteraan masyarakat.
Namun, tantangan tetap ada. Salah satunya adalah gangguan dari populasi monyet (Macaca sp.) yang merusak tanaman pertanian warga. Meski demikian, kesadaran masyarakat lokal terhadap konservasi memungkinkan lahirnya solusi berbasis komunitas yang menjaga keseimbangan ekosistem.
Dalam kesempatan itu, Bapak Iyan Supriadi menegaskan pentingnya peran petani sebagai penjaga hutan dan penyokong ekonomi desa. “Menjadi petani bukan hanya pekerjaan, tapi panggilan mulia yang harus terus dihargai,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi awal dari kerja sama jangka panjang antara Econcern.id dan KTH Sadar Tani Muda untuk mewujudkan pengelolaan hutan lestari yang berkeadilan dan berkelanjutan.(WIN)
Tulis Komentar