KPU Kabupaten Bengkalis Gelar Rapat kerja Evaluasi Coklit

$rows[judul] Keterangan Gambar : Terlihat Rapat Kerja Evaluasi Coklit Berlangsung

Laporan : Yahya Sofian

 

 Riauberdaulat.com, BENGKALIS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis menggelar Rapat Kerja (Raker) Pemuktahiran Data Pemilih Dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Bengkalis dalam Pemilihanan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau (Pilgubri) Tahun 2018, bertempat di aula KPU Kabupaten Bengkali, Kamis (08/02/2018).


Raker ini dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Kabupaten Bengkalis  di wakili Divisi Program dan Data Khairul Saleh. Raker ini diikuti 11 kecamatan yang ada di kabupaten Bengkalis dengan jumlah  22  orang yang terdiri dari Ketua PPK dan satu orang anggota yang membidangi Pokja  Program dan Data.

Hadir pada kesempatan tersebut seluruh anggota  KPU Kabupaten Bengkalis,  M.Husni Lebra Divisi Hukum dan Pengawasan, Elimawati Safarina divisi Logistig dan Umum, Syueb Usman divisi Teknis, Sekretaris KPU Bengkalis H.Puji Hartono beserta staf.

Ketua Panitia Muhamad Soleh  dalam laporannya menyampaikan bahwa rapat kerja ini bertujuan untuk mengevaluasi data pemilih yang telah dicoklit (pencocokan dan penelitian). Kemudian untuk menginventarisir persoalan yang dihadapi selama pelaksanaan pemuktahiran data pemilih. 

Khairul Saleh saat membuka Raker ini menyampaikan bahwa rapat kerja evaluasi pemuktahiran data pemilih ini sangat penting dalam upaya untuk memvalidasi data pemilih pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Tahun 2018. Katanya

“Permasalahan Data ini selalu muncul saat pelaksanaan pemilu dengan raker ini, kita harapkan berbagai permasalahan yang muncul dapat kita atasi,” ujar khairul saleh.

Ketua KPU berharap kepada PPK, PPS dan PPDP untuk bekerja maksimal. “Pada Pilgub ini kita bertekad untuk meminimalisir persoalan, termasuk masalah data pemilih. Mari kita secara ekstra melakukan monitoring suvervisi. Terutama PPK dan PPS lebih sering (harus letei dalam bahasa melayunya) untuk mengingatkan PPDP,” ingat Atah sapaan ketua Divisi Program dan Data ini.

Untuk itu Atah  mengajak PPK dan jajaran ke bawah untuk bekerja maksimal, teliti dan cermat sehingga tidak ada pemilih tercecer, ganda dan sebagainya, apalagi DPT Pilgub ini otomatis akan menjadi data pemilu Legislatif 2019 nantinya. “Pada Bulan April nanti, dilanjutkan dengan pemuktahiran data pemilih legislatif,” ujarnya.

Pada saat raker, anggota  Kasubag Program dan Data KPU Kabupaten Bengkalis Muhammad Soleh  menyampaikan materi evaluasi pemuktahiran data pemilih diantaranya, rekapitulasi perkembangan hasil coklit PPDP tahap pertama dan bagaimana sistem pelaporan coklit.

Kemudian masing-masing Ketua PPK menyampaikan laporan perkembangan pemuktahiran data pemilih di setiap kecamatan. Apa yang menjadi permasalahan yang ditemui PPDP di lapangan. Semua persoalan dicarikan solusi pemecahannya.


Khairul saleh juga berharap kepada PPK untuk mengingatkan PPS dan PPDP agar ketika melakukan tugasnya harus menyempatkan juga untuk mensosialisasikan tentang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau tahun 2018 pada 27 Juni 2018, serta Pesta Demokrasi Pemilu serentak Legislatif dan Presiden pada April 2019 nanti. harapnya

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)