Penghulu Jaswir Bertekad Jadikan Pakning Asal Sebagai Pusat Seni dan Budaya Melayu Riau Pesisir

$rows[judul] Keterangan Gambar : Jaswir
Laporan : Andhika
 
 
BUKITBATU - Penghulu (Kepala Desa) Pakning Asal Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis Jaswir bertekad menjadikan Desanya sebagai pusat pelestarian seni budaya Melayu pesisir, Minggu (30)12/18). Hal itu ntuk menjaga, merawat dan melestarikan nilai-nilai budaya Melayu yang hampir luntur,  Desa Pakning asal siap menjadi pusat pelestarian seni kebudayaan Melayu Pesisir.


"Melestarikan budaya Melayu ini tanggung jawab kita semua,  dan Masyarakat juga punya tanggung jawab yang sama, jangan sampai lengah. Kalau kita lalai dan lengah kita bisa punah," kata Penghulu Jaswir.

Dan meningkatkan wiibawa serta Marwah dan Martabat Masyarakat seni kebudayaan  Melayu pesisir.

Masih dikatakan Jaswir, terbitnya perda itu merupakan satu dari berbagai upaya pemerintah dalam melestarikan seni  budaya Melayu pesisir. Pemerintah sendiri rutin mensosialisasikan Perda tentang pelestarian budaya melayu tersebut sejak disahkan pada 2014.

Upaya pemerintah selanjutnya, adalah menyertakan adat istiadat seni budaya Melayu dalam setiap kegiatan kepemerintahan.

"Keikutsertaan Kepala daerah sangat besar terutama dalam menetapkan aturan-aturan yang mencirikan Melayu," kata Penghulu Jaswir yang Akrab disapa Anjas Soneta.

Selain kepada kepala daerah, masyarakat  juga berperan serta  ikut serta dalam melestarikan nilai seni budaya Melayu pesisir.

"Budaya Melayu identik dengan Islam, tanpa membedakan suku, ras dan agama"Terang Penghulu Jaswir.


Tujuannya agar para generasi muda kenal dan dekat dengan budayanya sendiri tak di Pengaruhi budaya budaya barat, sehingga budaya kita luntur dan punah.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)