SUNGAIPAKNING - Masyarakat Gerbang Laksamana yang terdiri dari Kecamatan Bukit Batu, Siak Kecil dan Bandar Laksamana mendukung penuh percepatan progres Pembangunan Jembatan Bengkalis - Pakning, yang saat ini terus diperjuangkan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan Pemerintah Provinsi Riau.
Demikian disampaikan salah seorang tokoh masyarakat Sungai Pakning Muhammad yang akrab disapa Amat Ranjau, Sabtu (02/11/2024) malam. Dia mengimbau kepada segenap masyarakat Riau dan Kabupaten Bengkalis kususnya untuk mendukung dan mendoakan agar realisasi pembangunan jembatan tersebut segera terwujud.
"Yang perlu kita lakukan sebagai masyarakat saat ini, adalah mendukung dan mendoakan agar Pembangunan Jembatan Pakning Bengkalis yang sudah diperjuangkan oleh Ibu Kasmarni dan Bapak Bagus Santoto pada periode pertama segera terwujud, apalagi saat ini prosesnya sudah sampai ke pusat. Kami mendapat kabar tinggal satu item lagi yang harus dipenuhi agar segera masuk dalam Proyek Strategis Nasional," ungkap Amat Ranjau yang juga ketua Relawan Sayap KBS Pakning Asal ini.
Amat Ranjau menyebut perjuangan untuk membangun Jembatan Bengkalis - Pulau Sumatera sudah melalui proses yang cukup panjang, jadi jika ada pihak yang pesimis dan tidak mendukung karena motif politik, maka mereka tidak benar, dan harus dibantah.
"Ibu Kasmarni mengajukan proposalnya ke Presiden Jokowi pada tahun 2022 silam, jadi jauh sebelum hiruk pikuk musim politik di Riau, aspirasi pembangunan jembatan ini bukan kepentingan politik KBS, tapi adalah aspirasi masyarakat Kabupaten Bengkalis sudah sejak lama," tambahnya.
Seharusnya sebagai orang Riau kata Amat Ranjau, apalagi para wakil rakyat yang duduk di Senayan mewakili kepentingan orang Riau, harus mendukung penuh proses yang sedang berjalan, bukan melontarkan kalimat pesimistis yang penuh muatan politik.
"Politisi yang mengkerdilkan perjuangan dan proses pembangunan Jembatan Bengkalis - Sungai Pakning, hakikatnya tidak mengetahui keinginan masyarakat Negeri Junjungan, dan dia juga tidak tahu sudah sampai dimana prosesnya. Jadi jika tak peduli dengan Bengkalis jangan ikut campur urusan orang Bengkalis," tambah Amat Ranjau, menanggapi cuitan politisi DPR RI dari Komisi V Syahrul Aidi Maazat beberapa hari lalu, yang bikin panas telinga warga Bengkalis.(Win)
Tulis Komentar