"Hari ini kita turun kelokasi unyuk membantu sarana dan prasarana sekolah diantaranya peralatan sekolah, lemari, meja belajar, elektronik  yang rusak akibat terendam banjir dan ini merupakan kesepakatan dari donatur keluarga besar Disdik Bengkalis," kata Sekretaris Disdik Bengkalis Mutu Saili saat menyerahkan bantuan didampingi, Korwil Pendidikan Bukit Batu, Bandar Laksamana dan Siak Kecil, Rupat, Bengkalis dan Korwil Pinggir, Minggu (14/1/24).

Mutu Saili mengatakan dana yang berhasil terkumpul senilai Rp183 juta, dari dana tersebut akan disalurkan berbagai tempat terdampak banjir, tidak hanya untuk masyarakat yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Siak Kecil tetapi juga dibagikan di Kecamatan lain yang juga mengalami hal serupa melalui Korwil Pendidikan setempat.

"Dan total Rp183 juta akan dibagi untuk Siak kecil sebesar Rp108 juta, Bukit Batu Rp50 juta untuk terdampak banjir, Bengkalis Rp10 juta bantuan guru meninggal dunia, Rupat10 juta untuk siswa yang meninggal dunia dan Kecamatan Pinggir Rp5 juta diperuntukkan untuk siswa rumahnya yang terbakar," ujar Mutu Saili

Selain itu, Mutu  saili juga mengucapkan terima kepada Korwil Pendidikan dan juga relawan yang telah bertukus lumus dilapangan dalam memberikan data dan apa yang dilakukan hari ini sehingga penyaluran ini sukses dilaksanakan, semoga dapat menjadi amal dan kebaikan bagi kita semua.

"Untuk itu, sementara proses belajar siswa dilaksanakan secara daring dan ada juga yang menitipkan proses belajar kesekolah terdekat yang tidak terdampak banjir,"jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Siak Kecil IPDA Eko Wahyu NB dilokasi bajir tersebut juga mengatakan bahwa, banjir yang memasuki hari ke 12 terjadi di Desa Muara Dua, ?Desa Bandar Jaya, Desa Sungai Nibung dan Desa Sungai Linau, selain rumah penduduk, empat SD dan  satu SMP juga ikut terendam banjir yang ketinggian mencapai 50 cm.

"Dilihat data saat pertanggal 11 Januari 2024, jumlah korban terdampak banjir 948 KK (3.129 jiwa) dan pengungsi 287 KK (898 jiwa)," kata Kapolsek.

Sepanjutnya,  Camat Siak Kecil Sahnan Adi Kusuma juga berharap bantuan yang disalurkan hendaknya dapat berkoordinasi dengan pihak kecamatan agar dalam pendistribusian nanti tidak ada tumpang tindih. 

"Kami hanya ingin pendistribusian dari bantuan yang disalurkan nanti tepat sasaran dan tidak ada kecemburuan dari penerima bantuan karena tidak meratanya bantuan yang disalurkan. Dan hal ini juga agar bantuan tepat sasaran."kata Sahnan.