Lakukan Panen Raya Buah Melon, Bupati dan DTPHP Bengkalis Harapkan Petani Bisa Sejahtera

$rows[judul] Keterangan Gambar : Panen Raya Melon di Kecamatan Siak Kecil

SIAK KECIL -  Bupati Bengkalis Kasmarni melalui Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan H Bustami HY bersama Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Pertanian (DTPHP) Tarmizi melakukan panen raya tanaman buah melon di Balai Benih Utama Sungai Siput Kecamatan Siak Kecil, Kamis (25/04/24).


Menurut Bupati, tanaman melon ini jika benar-benar dapat dikembangkan secara baik dan memenuhi standar kualitas pasaran, justru akan berpengaruh besar, tidak hanya berperan dalam rangka pencegahan inflasi namun juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani.


Perlu diketahui sambung H. Bustami, bahwa saat ini produksi buah melon di daerah kita khususnya Kabupaten Bengkalis sedikit mengalami penurunan. Dimana pada tahun 2021 produksi buah melon tercatat sebanyak 6,1 ton, di tahun 2022 justru turun menjadi 1. Akan tetapi tahun 2023 berangsur naik menjadi 5,1 ton," Ungkapnya lagi. 


Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengajak para petani untuk senantiasa mengelola lahan dan pekarangan secara optimal, karena tanah kita subur. Jangan merasa malu menjadi petani, justru profesi petani adalah pekerjaan yang sangat mulia, karena bisa memberi manfaat secara luas kepada masyarakat, sehingga ada petuah dari orang-orang tua dulu mengatakan "Siapa yang pandai bertani, maka ia akan jadi pemenang di masa depan. 


Usai sambutannya, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan H Bustami HY beserta rombongan turun ke lapangan sembari melakukan panen raya buah melon di BBU Sungai Siput, sembari meninjau beberapa tanaman yang telah ditanam seperti kacang panjang, buah mentimun, buah pare dan lain-lain di lahan tersebut.

Hadir dalam kegiatan panen raya tanaman buah melon, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Bengkalis Tarmizi, Sekretariat Kecamatan Siak Kecil Nicky Hatman Ramdani, Kapolsek Siak Kecil Ipda Eko Wahyu NB,  tokoh pemuda, tokoh masyarakat, penyuluh pertanian, dan perwakilan beberapa Gabungan Kelompok Petani (Gapoktan).(Win)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)