ROHUL - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau (UNRI) 2024 menyelenggarakan pendidikan literasi bahasa melalui Fun English bagi siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Hidayah di ruang kelas MI Al-Hidayah guna melatih kemampuan berbahasa asing, pengembangan kepercayaan diri dan keterampilan berkomunikasi (21/8).

Mahasiswa Kukerta UNRI 2024 memilih program pendidikan literasi bahasa sebagai bentuk kesadaran akan pentingnya pendidikan bahasa sejak dini. 

Hal ini juga merupakan upaya dari Mahasiswa Kukerta UNRI 2024 untuk meningkatkan keterampilan komunikasi anak-anak di wilayah pengabdian, serta memperluas wawasan mereka terhadap bahasa asing, khususnya bahasa Inggris. 

Program ini dirancang untuk membantu anak-anak mengembangkan kemampuan membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa yang berbeda, yang nantinya akan menjadi modal penting bagi mereka dalam menghadapi tantangan global di masa depan.

Syakira Syafia 'Aiza, Mahasiswa Kukerta UNRI 2024, sebagai Master of Ceremony (MC) membuka kegiatan literasi bahasa dengan menjelaskan pentingnya penguasaan bahasa inggris sejak dini. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa kemampuan berbahasa yang baik tidak hanya membantu anak-anak dalam berkomunikasi secara efektif, tetapi juga meningkatkan daya pikir kritis mereka dan membuka peluang lebih luas di masa depan. 

Ia juga menjelaskan pentingnya bahasa Inggris dalam lingkungan pendidikan di Indonesia, di mana penguasaan bahasa ini semakin dibutuhkan untuk mengakses ilmu pengetahuan, teknologi, dan berbagai sumber belajar internasional, dengan harapan bahwa kegiatan literasi bahasa ini dapat menjadi langkah awal dalam mencetak generasi yang cerdas dan percaya diri.

"Bahasa Inggris menjadi salah satu bahasa yang harus dipelajari oleh setiap siswa, karena penggunaannya yang luas sebagai bahasa internasional membuka akses ke berbagai sumber ilmu pengetahuan dan teknologi. Menguasai bahasa ini sejak dini tidak hanya mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan global, tetapi juga memberikan mereka keunggulan dalam dunia pendidikan dan pekerjaan di masa depan. 

Oleh karena itu, pembelajaran bahasa Inggris yang dimulai sekarang sangat penting untuk membekali adek-adek dengan keterampilan yang dibutuhkan agar dapat berkontribusi secara maksimal bagi diri sendiri dan bangsa". Jelas Syakira.

Dengan dibukanya sesi literasi bahasa oleh Syakira, selanjutnya memasuki sesi materi Introduce Myself oleh Muhammad Ikhsan dan Oktiva Ramadani, Mahasiswa Kukerta UNRI 2024. Muhammad Ikhsan mengawali materi dengan memperkenalkan diri menggunakan bahasa inggris.

"Introduce Myself adalah materi dasar dalam pembelajaran bahasa Inggris di mana kita akan belajar cara memperkenalkan diri secara sederhana dan efektif. Dalam materi ini, kita akan belajar bagaimana menyebutkan nama, usia, asal, dan hobi kita menggunakan bahasa Inggris. Contohnya, Firli dapat mengatakan, Hello, my name is Firli. I am 10 years old. I am from Bono Tapung Village, and I love reading books." Ucap Ikhsan. 

Kemudian Oktiva sebagai pemateri kedua bersama dengan Ikhsan mengajak adek-adek siswa Madrasah Ibtidaiyah untuk mempraktekkan secara bersama-sama sekaligus memperbaiki penggunaan kata yang kurang tepat. 

Setelah siswa dirasa sudah tepat dalam memperkenalkan diri, Oktiva menunjuk 2 orang siswa untuk mempraktekkan perkenalan ke depan kelas. Perkenalan dimulai dengan kedua siswa saling memperkenalkan diri masing-masing menggunakan bahasa Inggris.

"Nah biasanya kita kalau bertemu dengan teman baru tentu kita akan saling memperkenalkan diri, Misalnya, Joda bertemu dengan Nuke untuk pertama kali, nah Joda bertanya, what is your name?, lalu Nuke menjawab my name is Nuke, how about you?, kemudian Joda menjawab, halo Nuke my name is Joda, nah begitu seterusnya seperti yang di ajarkan kakak Ikhsan tadi. " Ujar Oktiva.

Dengan terlaksananya pembelajaran literasi bahasa Inggris kepada para siswa Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah, Muhammad Ikhsan dan Oktiva Ramadani berharap agar para siswa dapat mempraktekkan penggunaan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari, terutama ketika berada di lingkungan sekolah.