BUKIT BATU- Forum Wartawan Bukit Batu Siak Kecil dan Bandar Laksamana (FWBS) bisa dikatakan tak lagi berwarna sejak beberapa tahun belakangan ini dan bahkan terkesan mati suri. Hal ini diungkapkan oleh Andhika selaku sekretaris forum, Jum'at 10 Januari 2025
"Tidak akan pernah ada kata pembaharuan untuk membentuk kembali pengurus organisasi yang baru. Karena untuk membentuk kembali pengurus baru harus melalui pendiri forum atau pengurus sebelumnya sesuai aturan AD/ART. Dan satu satunya jalan terbaik agar organisasi FWBS ini tetap berdiri kokoh pengurus lama dan pendiri segera kembali bersatu dalam wadah tersebut,"ujarnya.
Menurutnya, FWBS merupakan organisasi atau wadah lokal perkumpulan sejumlah insan pers yang berkualitas sekaligus organisasi yang tertua di Gerbang Laksamana. Dan kini nama besar itu tak lagi muncul seperti hilang tanpa kepastian.
"Pendiri dan Ketua forum sama sekali tidak pernah mengadakan rapat terkait pembubaran FWBS organisasi yang sama sama kita cintai ini. Yang saya tahu anggota seperti anak ayam kehilangan induknya. Untuk itu saya sangat mengharapkan sekali pengurus lama dan pendiri seperti bg Alfis Nardo, Ketua Darmayanto dan Erwin syahputra bisa bersatu kembali seperti semula."pintanya.
Kevakuman pengurusan FWBS terlihat dari posisi kantor yang biasa digunakan saat ini tidak berfungsi lagi, kondisi kantor sudah tidak sesuai dengan peran organisasi. Bahkan sang pucuk pimpinan ataupun pendiri saat ini dinilai seperti membiarkan organisasi ini terkubur selamanya.
"Organisasi ini perlu adanya pembaharuan evaluasi pergantian pucuk pimpinan dan pengurus FWBS saat ini. Dan semua ini akan terlaksana apabila pendiri segera kembali dan menyelenggarakan pengurusan baru. Hal ini sebagai upaya agar organisasi wartawan tertua di Kecamatan Gerbang Laksamana ini bisa kembali tampil sebagai organisasi yang terus memberikan pencerahan pemberitaan informasi lewat karya tulisnya guna membasmi berita hoax serta untuk kemajuan daerah."ujarnya.
Lebih lanjut , Andhika menyampaikan apabila wadah atau organisasi ini tidak segera dipulihkan kembali, maka FWBS akan benar benar bubar tanpa melewati aturan AD/RT. Artinya, FWBS bukan lagi sebuah kenang kenangan nantinya melainkan lebih dari itu yakni, tidak pernah ada organisasi yang bernama FWBS.
"Untuk diketahui secara kelembagaan, FWBS merupakan mitra pemerintah terutama Kecamatan Bukit Batu sebagai sosial kontrol dalam upaya pembangunan dan perjalanan roda pemerintahan kearah yang lebih baik."jelas Andhika.
Dan harapan satu satunya organisasi ini bisa kembali berdiri dari kelumpuhan pendiri dan pengurus beritikad baik untuk segera kembali ke pangkuan FWBS, hilangkan semua pertikaian yang pernah ada. Jalin kembali kebersamaan yang indah seperti semula. Dan tidak ada manusia yang lepas dari khilaf dan salah.
"Saya harap insan pers senior seperti bg Alfis Nardo, Ketua Darmayanto, Erwin Syahputra masih ingin bersama kembali demi FWBS. Kesilapan dan kesalahan dimasa yang lalu lupakan saja, kita saling minta maaf satu sama lain dan kita buka lembaran baru. Jika mereka tak kembali sampai ramadhan ini, maka saya tidak ada pilihan lain, organisasi ini benar benar sirna tanpa kesan."tutupnya.
(An.)
Tulis Komentar