SIAK — Suara gemuruh tepuk tangan terdengar dari balik layar livestreaming sidang Mahkamah Konstitusi (MK) setelah KPU Siak dinyatakan menang atas gugatan Sugianto.
Di sudut-sudut rumah, warung kopi, hingga balai desa, masyarakat Kabupaten Siak menyatu dalam harap. Mata mereka tak lepas menyaksikan putusan akhir sengketa Pilkada Siak yang menentukan masa depan tanah mereka. Di ujung layar, Ketua KPU Siak, Said Darma Setiawan, tersenyum lega. Kini, ia mengajak seluruh rakyat Siak untuk merangkul kedamaian.
“Ini bukan kemenangan satu pihak, tetapi kemenangan marwah kita bersama,” ujar Said Darma Setiawan dengan suara bergetar penuh syukur, melalui sambungan telepon Senin sore. “Mari kita jaga keharmonisan, rawat persaudaraan, dan terus bergandengan tangan membangun Siak tercinta.” pesannya saat berbincang dengan Riau berdaulat.com, Senin (05/05/2025) sore.
Pernyataan itu disampaikannya usai MK mengukuhkan kemenangan pasangan calon yang diperjuangkan rakyat. Namun, bagi Said, yang lebih penting dari segalanya adalah kepercayaan masyarakat yang tak pernah pudar. Dengan suara lirih penuh penghargaan, ia mengucapkan ribuan terima kasih kepada warga Siak dan Riau yang telah menjadi saksi sekaligus pelaku sejarah.
“Kami tak akan pernah lupa, bagaimana bapak-ibu, pemuda, bahkan anak-anak, bersemangat memantau setiap tahapan pemilu. Ini bukti cinta kita pada demokrasi,” tambahnya, seolah menggenggam erat rasa haru yang tak terucap.
Di balik layar, perjalanan panjang masih menanti. KPU Siak kini menanti salinan resmi putusan MK dan petunjuk teknis dari KPU RI untuk menjalankan tahap akhir: Sidang Pleno Penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Said berjanji, proses ini akan dijalankan dengan transparan dan penuh kehati-hatian. “Kami tak ingin ada lagi luka. Yang kita butuhkan sekarang adalah kebersamaan,” tegasnya.
Bagi masyarakat Siak, malam ini mungkin akan terasa berbeda. Di tengah gemericik Sungai Siak yang abadi, mereka diajak untuk tidak hanya merayakan kemenangan, tetapi juga merenungi arti kesabaran dan keikhlasan. Seperti pesan bijak nenek moyang mereka: “Air tenang menghanyutkan, hati bersatu membawa berkah.”
Kini, langkah baru telah dimulai. Sidang Pleno KPU Siak sebagai mada Tagline Pilkada Siak 2024 "Berdaulat" (Berkepastian Hukum, Damai, Agamis, Umum, Langsung, Aman dan Tertib), akan menjadi gerbang menuju babak baru, di mana rakyat Siak tak lagi dihadapkan pada perbedaan, tetapi pada harapan untuk bangkit bersama. Sebuah harapan yang dibangun bukan dari kata “kalah” atau “menang”, melainkan dari keyakinan bahwa marwah Siak tetap tegak di atas prinsip kebersamaan.(WIN)
Tulis Komentar