Kades Pulau Tinggi Apresiasi Kinerja Mahasiswa Kukerta UNRI 2023

$rows[judul] Keterangan Gambar : Mahasiswa Kukerta UNRI 2023 di Desa Pulau Tinggi

KAMPAR - Kepala Desa Pulau Tinggi Kecamatan Kampar, Muhammad Yasir, memuji dan memberikan apresiasi atas kinerja mahasiwa Universitas Riau yang ber-KKN di desanya. Menurut Kades Muhammad Yasir, apresiasi tersebut diberikannya, karena mahasiswa yang melakukan program kuliah kerja nyata di desanya, selain mampu beradaptasi dengan masyarakat dan kultur setempat, juga karena mereka mampu menyelesaikan program, selama berada di desa yang dipimpinnya.

"Mahasiswanya ramah, bisa beradaptasi dengan warga, dan berperan aktif dalam menyukseskan program desa pada saat mereka berada di sana. Sebagai contoh, mereka mampu menuelesaikan penanda evakuasi dan membuat 40 penanda jalan, serta sejumlah kegiatan lainnya di desa," papar Kades Muhammad Yasir.

Disampaikan oleh kepala desa, bahwa desa Pulau Tinggi, sejak bulan Juli 2023, memang menerima 10 orang mahasiswa KKN yang berasal dati Universitas Riau, yang terdiri dari M. Rifki Naufal Athalah Syahputra, selaku ketua kelompok, Sausan Syauqiya Syaera,  Yuli Andari,  Amanda Zipora, Hadi Basten Abdullah, M. Fazli Anshari, Nadia Zafira, Merida Magdalena Sinurat, Indah Suryani, dan Enjelia Priskila Nainggolan.

"Mereka semua anak anak yang baik, cerdas, dan pandai membawa diri, sehingga proses kuliah kerja nyata yang mereka lakukan, mendapat dukungan dari warga," sambung kepala desa.

Menurut Salah seorang mahasiswa Kukerta,  Sausan Syauqiya Syaera, bahwa program pembuatan plang jalan dan penanda evakuasi tersebut memang sudah direncanakan dalam program kukerta yang mereka susun.

"Ya, program tersebut memang sudah kita siapkan sejak awal, dan alhamdulillah, pembuatan plang jalan tersebut dapat selesai tepat waktu. Ya, ada lebih kurang 40 unit penanda jalan yang kami buat, dan dengan bantuan dari aparat dan masyarakat, semua plang tersebut telah terpasang," kata Sausan.

Sausan dan kawan kawan justru sangat berterima kasih atas semua dukungan yang diberikan oleh pemerintah desa dan masyarakat. Bagi mahasiswa kukerta, kebaikan masyarakat tersebut akan selalu mereka ingat.

"Proses yang kami lalui selama kukerta, baik soal menjalankan program, atau bagaimana bersentuhan dengan masyarakat, tentu menjadi pelajaran yang sangat penting bagi kami, ketika nanti selesai kuliah dan terjun ke masyarakat," pungkas Sausan.(Win)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)