PEKANBARU — Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bengkalis, Dr. Sri Odit Megonondo, S.H., M.H., menerima penghargaan prestisius sebagai Alumni Berprestasi dari Universitas Slamet Riyadi (Unisri), Surakarta, Jawa Tengah. Penghargaan ini diserahkan dalam rangkaian acara Lustrum ke-9 Unisri tahun 2025, yang digelar Sabtu (21/6), sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi dan kontribusi luar biasa Sri Odit dalam bidang hukum dan penegakan keadilan.
"Iya benar, beliau dianugerahi penghargaan sebagai alumni Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Slamet Riyadi, tahun 2025,” ungkap Kepala Seksi Intelijen Kejari Bengkalis, Wahyu Ibrahim saat dihubungi pada Sabtu (21/6/2025).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Rektor Unisri, Prof. Dr. Drs. Sutoyo, M.Pd., kepada Sri Odit Megonondo dalam sebuah seremoni penuh kehormatan. Pihak kampus menilai kiprah Sri Odit sebagai Kajari Bengkalis tidak hanya mencerminkan profesionalisme tinggi, tetapi juga telah membawa harum nama almamater di tingkat nasional.
"Ini tentunya menjadi kebanggaan besar bagi seluruh jajaran Kejari Bengkalis. Prestasi beliau menjadi inspirasi dan motivasi bagi kami untuk terus bekerja melayani masyarakat dengan integritas," tambah Wahyu.
Acara Lustrum ke-9 Unisri tahun ini mengusung tema besar: "Transformasi Tata Kelola Menuju Perguruan Tinggi yang Maju dan Bersaing Global". Momentum ini semakin istimewa dengan kehadiran sejumlah tokoh nasional, termasuk Prof. Dr. Mahfud MD, mantan Menko Polhukam RI, yang menyampaikan orasi ilmiah berjudul "Meluruskan Perjalanan Reformasi untuk Meluruskan Jalan Menuju Indonesia Emas 2045."
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota Solo Astrid Widayani, jajaran civitas akademika, para alumni, dan tamu undangan dari berbagai kalangan. Suasana berlangsung khidmat, sarat apresiasi, dan penuh semangat kemajuan.
Penghargaan yang diterima Sri Odit Megonondo menjadi simbol penting bahwa kiprah para alumni perguruan tinggi daerah mampu berdampak luas dalam pembangunan hukum nasional. Ini sekaligus menjadi pengingat bahwa kerja keras, integritas, dan pengabdian kepada negara akan selalu menemukan tempat penghormatan.(WIN)
Tulis Komentar