Sungai Pakning – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU II Sungai Pakning kembali menegaskan komitmennya membangun hubungan harmonis dengan insan pers di Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis. Pesan itu disampaikan langsung oleh Manager Production PT KPI RU II Sungai Pakning, Ririanti Safrida, dalam temu ramah bersama awak media, Jumat malam (8/8) di Wisma Pertamina RU II Sungai Pakning.

“Media adalah mitra strategis kami. Setiap pemberitaan hendaknya menampilkan data yang akurat dan mudah dipahami masyarakat,” ujar Ririanti di hadapan jurnalis lokal dan regional. Ia menekankan, sinergi antara perusahaan dan media tidak hanya menjaga citra positif, tetapi juga memperkuat komunikasi dua arah antara industri dan masyarakat.

Ririanti mengapresiasi kolaborasi yang sudah terjalin selama ini, dan berharap kemitraan tersebut semakin kokoh. “Hubungan baik ini harus kita pertahankan dan tingkatkan. Media punya peran besar dalam menyampaikan informasi yang membangun dan menyejukkan,” tambahnya.

Sementara itu, Agustiawan, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU II Dumai, mengajak wartawan Sungai Pakning ikut serta dalam Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) yang pendaftarannya dibuka hingga akhir Oktober 2025.

“Saya yakin rekan-rekan wartawan di Sungai Pakning bisa menghasilkan karya terbaik yang akan terseleksi secara alami,” katanya.

Acara temu ramah yang berlangsung hangat tersebut juga menjadi forum bertukar ide. Sejumlah wartawan memberikan masukan terkait peningkatan keterbukaan informasi kegiatan operasional perusahaan, termasuk pelaksanaan program tahunan seperti pelatihan jurnalistik. Salah satu wartawan senior, Alfisnardo dari LKBN Antara, berharap program yang sempat tertunda dapat terealisasi tahun ini.

Tak hanya diskusi, momen kebersamaan ini ditutup dengan pembagian doorprize untuk seluruh peserta. Hadiah utama berupa mesin cuci diraih oleh Alfisnardo, disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.

Dengan suasana penuh keakraban, temu ramah ini menjadi bukti bahwa PT KPI RU II Sungai Pakning tidak hanya fokus pada operasional industri, tetapi juga membangun jembatan komunikasi yang kokoh dengan media demi informasi yang berimbang dan faktual untuk publik.(Win)