TNI AD Arhanud 13 Pekanbaru Gelar Latihan Menembak Senjata Berat di Pantai Sepahat

$rows[judul] Keterangan Gambar : Petinggi TNI AD Arhanud 13 Pekanbaru foto bersama dengan Kepala Desa Sepahat Muhammad Azlan,Lc
Laporan : Erwin
 
BANDARLAKSAMANA - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI - AD), (24 - 26/9/2018) menggelar latihan militer berupa menembak senjata berat di Pantai Desa Sepahat Kecamatan Bandar Laksamana Kabupaten Bengkalis.

Komandan Mayor Arh Yosip Brozti Dadi mengatakan bahwa persiapan  latihan militer tersebut sudah dilakukan sejak beberapa hari yang lalu dengan
jumlah  personil  yang  datang untuk berlatih sebanyak 181  orang.

"Pelatihan  ini  merupakan  latihan  perdana  yang  diadakan  oleh  TNI AD dari Arhanud  13 Pekanbaru. Sebelum  melaksanakan latihan, TNI  mengadakan  syukuran dan sekaligus  doa selamat  bersama masyarakat dan pemerintah desa Sepahat dan ditutup  dengan  pemotongan tumpeng

Komandan  Yosip dalam Sambutannya menyampaikan ucapan  terimakasih  kepada  Pemerintah  Desa Sepahat  dan seluruh  masyarakat yang  telah  menyambut  kedatangan mereka dengan hangat.

"Kami sangat berterimakasih dengan  sambutan yang hangat dan antusias dari Pemerintah Desa dan masyarakat Sepahat. Insya Allah kedepannya kami  akan  mengadakan latihan menembak senjata  berat  di desa Sepahat secara permanen." ujar Komandan Yosip

Sementara itu Kepala Desa Sepahat Muhammad Azlan,Lc dalam kesempatan itu menyampaikan  ucapan  terima kasih atas  dipilihnya  desa Sepahat  sebagai tempat  latihan bagi TNI AD.  

"Ini  merupakan  sebuah  kehormatan bagi  kami  kususnya warga desa Sepahat, dan umumnya  kecamatan  Bandar laksamana dan kabupaten  Bengkalis. Harapan kami kepada pemerintah  kabupaten dan provinsi agar  memperhatikan  pembangunan  pantai  Sepahat yang  masih  minim  sarana  prasarana nya. Apalagi  tempat  ini akan dijadikan  tempat ajang permanen latihan  TNI AU dan TNI-AD. Tentu pantai kita bakalan   didatangi  para pembesar - pembesar negeri  ini." tutur Azlan.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)