Sejangat, Bukit Batu – Warga Desa Sejangat, Kecamatan Bukit Batu, Bengkalis, mendesak manajemen PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU II Sungai Pakning untuk segera membersihkan lahan semak belukar yang berada di kawasan pesisir laut desa tersebut.
Desakan itu muncul lantaran lahan yang bersebelahan dengan perumahan padat penduduk tersebut sudah lama terbengkalai, ditumbuhi semak lebat, dan menjadi sarang berbagai hewan berbisa. Akibatnya, rumah-rumah warga kerap dimasuki ular.
“Saya sudah beberapa kali mendapati ular besar masuk ke rumah. Semua berasal dari semak belukar milik Pertamina itu. Kami jadi resah setiap hari,” ungkap Pak Yot yang akrab disapa Om Yot Wak Atan ini, warga Sejangat yang rumahnya tepat bersebelahan dengan lahan tersebut, Senin (11/08/2025)
Ia berharap Pemerintah Desa Sejangat segera menyampaikan keluhan warga kepada pihak Pertamina agar pembersihan lahan bisa dilakukan sesegera mungkin.
Terpisah, Kepala Desa Sejangat Rahmat Iwandi, SH membenarkan keresahan warganya. Menurutnya, lahan tersebut sudah bertahun-tahun tidak dibersihkan. Selain itu, aliran sungai di lokasi juga tersumbat oleh rimbunnya semak belukar, sehingga menjadi habitat berbagai hewan berbahaya.
“Pemerintah Desa meminta Pertamina segera membersihkan lahan itu. Kalau bisa, dimanfaatkan untuk hal produktif seperti pasar rakyat yang bisa menambah PAD desa. Apalagi, aturan negara menyebut lahan yang terlantar puluhan tahun bisa diambil alih negara,” tegas Rahmat.
Warga berharap langkah nyata segera diambil, agar lingkungan kembali aman dan terbebas dari ancaman ular serta hewan berbisa lainnya.(Tim)
Tulis Komentar